Kekuatan Dzikir Basmalah

Allah swt mencipta kehidupan dengan segala isinya sebagai bukti kekuasaan-Nya. Adalah sangat naïf ketika manusia enggan menyebut nama-Nya yang agung. Apalagi dalam melakukan aktivitas sehari- hari, seyogyanya seorang muslim mengawalinya dengan mengucap basmalah. Harapannya, semoga aktivitas yang dilakukan pada hari itu mendapatkan ridha dari-Nya.

Kisah Berkat Membaca Basmalah

Ada seorang perempuan tua yang sangat taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik, enggan mengerjakan kewajiban agama, dan tidak mau berbuat kebaikan. Perempuan itu senantiasa membaca basmalah setiap kali hendak bercakap dan mulai mengerjakan sesuatu. Suaminya tidak suka dengan sikap istrinya dan senantiasa memperolok-olokkannya. Suaminya berkata sambil mengejek, “Bismilah, bismilah terus. Sebentar-sebentar bismilah.” Istrinya tidak berkata apa-apa, sebaliknya dia berdoa kepada Allah swt supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari, sang suami berkata, “Suatu hari nanti akan kubuat kau kecewa dengan bacaanmu itu.” 

Kemudian dia memberikan uang yang banyak kepada istrinya sembari berkata “Simpan duit ini!” Istrinya mengambil duit itu lalu menyimpannya di tempat yang aman. Namun, sang suami telah melihat tempat penyimpanan uang itu. Kemudian dengan diam-diam suaminya mengambil uang tersebut dan membuangnya ke dalam sumur di belakang rumahnya.

Beberapa hari kemudian sang suami memanggil istrinya dan berkata, “Berikan kepadaku uang yang aku berikan kepadamu yang dulu kau simpan.” Kemudian istrinya pergi ke tempat dia menyimpan uang sambil diikuti oleh suaminya. Dengan hati-hati dia menghampiri tempat penyimpanan uang itu dan membukanya dengan membaca basmalah. Ketika itu Allah swt mengutus Malaikat Jibril a.s. untuk mengembalikan uang ke tempat semula. Kemudian dia serahkan uang itu kepada suaminya. Alangkah terperanjatnya sang suami. Dia mengakui kesalahannya lalu meminta maaf kepada sang istri.

Seketika itu juga dia bertaubat dan mengerjakan perintah Allah swt. Dan dia juga membaca basmalah setiap kali hendak mengerjakan suatu pekerjaan,

---------“Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut)-Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengungatnya.” (Hamka)

SOURCE : The Miracle of Quranic Motivation by Fathkul Anas