Monday, May 16, 2011

Tegakkan Keadilan

Berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari terkadang sulit. Sering kali, jika ada dua orang berselisih, salah satunya adalah kerabat dekat, kecenderungan manusia akan membela kerabatnya meskipun dia yang salah. Padahal Allah swt mengecam orang yang tidak berbuat adil. Maka, seorang muslim yang tangguh adalah ia yang bisa berbuat adil dalam segala hal.

Kisah Kezaliman Fir’aun

Nabi Musa a.s. adalah keturunan keempat dari Nabi Ya’qub a.s. yang tinggal di Mesir semenjak Nabi Yusuf a.s. berkuasa di sana. Nabi Musa a.s. dan saudaranya, Nabi Harun a.s. diutus Allah swt untuk berdakwah di Negeri Mesir dan mengajak Bani Israil menyembah Allah swt. PAda zaman Nabi Musa a.s., Mesir saat itu dikuasai oleh Fir’aun. Penduduk Mesir terdiri dari 2 bangsa, yaitu penduduk asli Mesir yang disebut sebagai orang Qibti, dan orang Israil, yaitu keturunan Nabi Ya’qub.

Pesan Bagi Para Hakim

Siapakah Abu Nawas? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama besar ini— sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir. Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad.