Friday, June 1, 2012

Doa Ibu


Do'a orang tua pada anak adalah do'a yang amat ampuh dan manjur. Baik do'a orang tua tersebut adalah do'a kebaikan atau do'a kejelekan, keduanya sama-sama manjur. Di antara buktinya adalah kisah ulama besar hadits yang sudah ma'ruf di tengah-tengah kaum muslimin, Imam Bukhari rahimahullah.  

Imam Abu ‘Abdillah, Muhammad bin Isma’il al-Bukhary dinilai sebagai Amirul Mukminin dalam hadits, tidak ada seorang ulama pun yang menentang pendapat ini.  

Lalu apa nikmat Allah atas sejak ia masih kecil?

Allah di Atas Arsy


Al-Quran Al-Karim, hadits – hadits yang shahih, akal dan fitrah yang selamat telah menguatkan perkara ini. Salah satu contohnya adalah firman Allah, “Ar-Rahman beristiwa di atas ‘Arsy” (Thaha: 5). Makna istiwa adalah tinggi sebagaimana di dalam riwayat Al-Bukhari dari tabi’in. Simak beberapa dalil lainnya.
Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Al-Quran Al-Karim, hadits–hadits yang shahih, akal dan fitrah yang selamat telah menguatkan perkara ini.

Hidup, Bukan untuk Main-Main


“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami." (QS al-Mukminun 115)  

Ibrahim bin Adham termasuk keturunan orang terpandang. Ayahnya kaya, memiliki banyak pembantu, kendaraan dan kemewahan. Ia terbiasa menghabiskan waktunya untuk menghibur diri dan bersenang-senang. Ketika ia sedang berburu, tak sengaja beliau mendengar suara lantunan firman Allah Ta’ala,  

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami.” (QS al-Mukminun : 115)

An Inspiring Picture


Y O L O. YOU ONLY LIVE ONCE. BE ALWAYS POSITIVE THINKING :)

10 Pembatal Keislaman

Pertanyaan.:  Apakah pembatal-pembatal Islam?  
Jawaban :  'Ketahuilah, sesungguhnya pembatal islam terbesar ada sepuluh perkara:  

Pertama: syirik dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tiada sekutu baginya, berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:  

قال الله تعالى: ﴿إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ

﴾Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (QS. an-Nisa` :48)