Tuesday, February 7, 2012

5 Karakter Orang yang Bahagia Dunia dan Akherat

Saudaraku, apakah kita termasuk orang yang berbahagia di dunia dan beruntung di akherat kelak?

Ibnul Qayyim rahimahullah, berbagi ilmunya untuk kita mengenai parameter orang yang bahagia dunia akherat, di antara tanda-tanda adalah:

1. Semakin bertambah ilmunya, semakin bertambah pula tawadhu’ dan rahmatnya terhadap orang-orang di sekitarnya.
2. Semakin bertambah amalnya, semakin bertambah pula rasa takut (terhadap azab-Nya) dan waspada (terhadap bisikan hawa nafsunya).
3. Semakin bertambah usianya, semakin berkurang rasa cinta dunianya.
4. Semakin bertambah hartanya, semakin besar pula ia berderma dan memberi kepada sesama.
5. Semakin tinggi martabat dan kedudukannya, semakin bertambahpula kedekatannya dengan masyarakat, memenuhi kebutuhan mereka dan rendah hati terhadap mereka.
Sudahkah kita termasuk orang-orang yang bahagia di dunia fana ini dan akan meraih keberuntungan di akherat?
Wallahu ‘alam bishawab.

Do’a Yang Selalu Terkabul

Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana.

Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan.

Penyebab Takabur

Takabur -yang telah kita ketahui definisinya- merupakan penyakit hati tingkat tinggi yang harus diwaspadai oleh semua muslim, termasuk aktifis dakwah. Dikatakan penyakit hati tingkat tinggi karena sejarah iblis laknatullah dimulai dari penyakit satu ini. Merasa lebih tinggi dari Adam, ia lalu mendurhakai perintah Allah untuk bersujud padanya. Abaa wastakbara, kata Al-Qur’an. Demikian pula para penguasa taghut yang menjadi musuh para nabi dan rasul, semuanya dihinggapi penyakit ini.

Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab suatu penyakit, diharapkan kita bisa menghindarinya. Demikian pula dengan takabur ini. Ada beberapa faktor penyebab yang semoga setelah kita mengetahuinya lalu berupaya keras untuk menghindarinya, sebagaimana kita menghindari api yang telah kita ketahui panasnya bisa membakar kita.

Sunday, February 5, 2012

Pesan SBY Dalam Peringatan Maulid Nabi

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bapak presiden kita yang ganteng ini memberikan lima pesan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad kepada umat muslim di Indonesia.

Pesan tersebut disampaikan SBY dalam acara Zikir Akbar di Lapangan Monumen Nasional, Minggu (5/2/2012). Dalam peringatan tersebut SBY mengatakan, seluruh umat muslim harus bersyukur karena manusia telah melewati zaman kegelapan menuju masa penuh cahaya.