Tuesday, June 5, 2012

Kaligrafi Part VI

Al Waqidah: Kiamat

Bismillahi al-Rahman al-Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani).

56-1:  Apabila berlaku peristiwa yang besar.  
56-2:  Berlakunya itu tidak dapat didustakan.  
56-3:  Merendahkan dan meninggikan.  
56-4:  Apabila bumi digoncangkan dengan sebenar goncangan.  
56-5:  Dan dihancurkan gunung-gunung sehancur-hancurnya.   
56-6:  Maka jadilah ia debu yang berterbangan.   
56-7:  Dan kamu menjadi tiga golongan.   
56-8:  Golongan kanan, siapakah golongan kanan itu?  
56-9:  Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?  
56-10:  Dan orang yang paling dahulu, yang paling dahulu.   
56-11:  Mereka itulah “muqarrabun” (orang yang didekatkan).  
56-12:  Di dalam Syurga Na’im (kenikmatan). 

Kaligrafi Part V

Makanan-makanan untuk Penghuni Neraka Kelak

ZAQQUM 

Firman Allah swt: Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. Ia bagaikan kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (43 – 46 : ad-Dukhan)  

Firman Allah swt: (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai ujian bagi orang-orang yang zalim (sama ada mereka percaya atau tidak). Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang tumbuh dari dasar neraka. Buahnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu sehingga memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. (62 – 66 : as-Saffat)  

Pohon Neraka Jahannam: Az-Zaqqum

Nabi bersabda, “Andai setetes pohon Az-Zaqqum menetes ke dunia, maka merusak kehidupan penduduk dunia. Bagaimana dengan orang yang makannya ialah Az-Zaqqum?” (HR. At Timidzi)

Dari Ibnu Abbas ra, berkata, “Nabi SAW membaca ayat ini, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Imran 102), lalu bersabda, ‘Andai setetes pohon Az-Zaqqum menetes ke dunia, maka merusak kehidupan penduduk dunia. Bagaimana dengan orang yang makannya ialah Az-Zaqqum?” (HR. At Timidzi-Hadits ini Hasan shahih)

Kaligrafi Part IV

Monday, June 4, 2012

Detik-detik Sakaratul Maut Sang Nabi Muhammad SAW

Untuk meneladani cerita tentang baginda nabi dan para sahabatnya, juga untuk mengenang wafatnya junjungan kita Rasulullah saw. Semoga ada hikmah yg bisa kita ambil dan menjadi bahan renungan bersama.


Diriwayatkan bahwa surah Al-Maaidah ayat 3 diturunkan pada sesudah waktu asar yaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji penghabisan [Wada']. Pada masa itu Rasulullah SAW berada di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah SAW tidak begitu jelas penerimaannya untuk mengingat isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah SAW bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan. Setelah itu turun malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan demikian juga apa yang terlarang oleh-Nya. Oleh karena itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahawa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu."